Kemana Bapak dari Anak perempuan itu?
Kemana Kakak dan Adik perempuan itu?
Kemana Suami dari perempuan itu?
Kemana Ibu dan orangtua perempuan itu?
KEMANA RASA CEMBURU ITU?, KEMANA RASA TANGGUNGJAWAB ITU?
KEMANA RASA KASIH SAYANG TERHADAP Ana? KEMANA RASA PENJAGAAN ANAK
PEREMPUAN YANG SUDAH ANDA KANDUNG, LAHIRKAN, TETAPI SETELAH DEWASA
DIBUANG, DISEDIAKAN UNTUK SEMUA LELAKI, DITATAP, DINIKMATI, DISAJIKAN
BAGAIKAN MAKANAN SIAPA SAJA BOLEH MENCICIPINYA?!!
Pertanyaan-pertanyaan yang pertama-tama muncul ketika
saudariku-saudariku muslimah, ingin memperlihatkan dirinya berbakat,
berprestasi dan sukses di hadapan orang banyak, TETAPI SANGAT
DISAYANGKAN, HAL ITU IA BAYAR DENGAN CARA MENGUMBAR, MENJUAL AURAT DI
HADAPAN SEMUA ORANG BAHKAN SAMPAI LALATPUN BISA MENIKMATI MULUS
KULITNYA… SUNGGUH TERLALU!!!
Dalam tulisan ini saya hanya ingin mengingatkan beberapa hal:
1. Sanggupkah Anda menjawab pertanyaan Allah kepada Anda tentang anak, adik, istri perempuan Anda? Coba perhatikan hadits berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -
صلى الله عليه وسلم - قَالَ « كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ ، فَالأَمِيرُ الَّذِى عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهْوَ مَسْئُولٌ
عَنْهُمْ ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهْوَ مَسْئُولٌ
عَنْهُمْ ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ
وَهْىَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ ، وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ
وَهْوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ
عَنْ رَعِيَّتِهِ » .
Artinya: “Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan
bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Setiap dari kalian adalah pemimpin dan penanggung jawab atas
orang-orang yang dipimpinnya, seorang ketua yang memimpin manusia
adalah pengatur dan penanggung jawab atas orang-orang yang dipimpinnya,
seorang lelaki di dalam keluarganya pengatur dan ia adalah penanggung
jawab atas mereka, seorang wanita adalah penjaga atas rumah suaminya dan
anaknya dan ia bertanggung jawab atas mereka dan seorang budak penjaga
atas harta tuannya dan ia bertanggung jawab atasnya, ingatlah bahwa
setiap kalian adalah pemimpin dan penanggung jawab atas yang
dipimpinnya.” HR. Bukhari.
Kira-kira apa yang akan Anda jawab kelak?!?
2. Sanggupkah Anda untuk dinyatakan tidak masuk
surga dan tidak dilihat oleh Allah Ta’ala di hari kiamat, karena sifat
dayyuts yang Anda miliki?!
عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” ثَلَاثَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ
أَبَدًا: الدَّيُّوثُ مِنَ الرِّجَالِ، وَالرَّجُلَةُ مِنَ النِّسَاءِ،
وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ “.
Artinya: “Dari Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga orang yang
tidak akan masuk surga selamanya; Ad Dayuts dari kaum lelaki, dan
perempuan yang menyerupai lelaki serta seorang yang kecanduan khamr.”
HR. Ath Thabrany dan di shahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih
Al Jami’, no. 3062.
عَبْدِ الله بْنِ عُمَرَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى
الله عَلَيه وسَلَّم : ثَلاَثَةٌ قَدْ حَرَّمَ الله , تَبَارَكَ وَتَعَالَى
, الْجَنَّةَ عَلَيْهِمْ : مُدْمِنُ الْخَمْرِ ، وَالْعَاقُ ،
وَالدَّيُّوثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخَبَثَ.
Artinya: “Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “tiga orang yang
telah Allah Tabaraka wa Ta’ala haramkan atas mereka surga: “Pecandu
khamr, seorang yang durhak (kepada orangtuanya), lelaki dayyuts yang
membiarkan keburukan (terjadi) ditengah keluarganya.” HR. Ahmad dan
dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 3052.
عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ
وَلَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ
وَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ الْمُتَشَبِّهَةُ بِالرِّجَالِ
وَالدَّيُّوثُ وَثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ وَالِدَيْهِ وَالْمُدْمِنُ الْخَمْرَ وَالْمَنَّانُ
بِمَا أَعْطَى
Artinya: “Abdullah bin Umra radhiyallahu ‘anhuma berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga orang yang
tidak masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat;
seorang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, seorang wanita yang
menyerupakan dirinya dengan lelaki dan lelaki dayyuts, dan tiga orang
yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat; seorang yang
durhaka kepada kedua orangtuanya, pecandu khamr dan seorang yang
mengungkit-ngungkit apa yang sudah ia berikan.” HR. Ahmad dan
dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 3071.
SUNGGUH BUKAN SEBUAH KESUKSESAN YANG PATUT DIBANGGAKAN,
JIKA ANAK KITA BERBAKAT, TERKENAL, TERCANTIK TETAPI MEMASUKKAN KITA
(ORANGTUA) KE DALAM NERAKA!!!
SUNGGUH
BUKAN SEBUAH PRESTASI YANG BANGGA KITA TAMPILKAN DI TENGAH ORANG BANYAK,
JIKA ANAK KITA SUDAH DITELANJANGI OLEH ORANG LAIN, MUNGKIN HANYA BAGIAN
VITALNYA SAJA YANG BELUM DITAMPAKKAN!!!
SAYA KIRA SELURUH BAPAK, IBU, KAKAK DAN ADIK LELAKI, SUAMI SETUJU DENGAN SAYA.
Terakhir…
Ustadz
saya DR. Muhammad Arifin Baderi hafizhahullah pernah berkata: “ISTRI
SAYA ADALAH MILIK SAYA, BUKAN MILIK BERSAMA, ANDA YANG MEMBIARKAN
ISTRINYA TERLIHAT AURATNYA OLEH LELAKI LAIN, ITU NAMANYA ISTRI BERSAMA.”
Ditulis oleh seorang muslim yang tidak tega melihat saudari muslimahnya jadi barang dagangan yang sangat murah!!!
Ahmad Zainuddin
Selasa, 9 Dzul Qa’dah 1433H, Dammam KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar