Selasa, 16 Oktober 2012

25 Alasan Enggan Berjilbab

25 Alasan Enggan Berjilbab

Berikut beberapa alasan anak muda yang enggan berjilbab dan sanggahan halusnya. Semoga yang belum berjilbab mendapat hidayah.

1. Saya nggak mau jilbaban! Jilbaban itu kuno | “Lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake jilbab”

2. Tapi kan itu hal kecil, kenapa jilbaban harus dipermasalahin?! | “Yang besar2 itu semua awalnya dari perkara kecil yang diremehkan”

3. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari jilbabnya, fisiknya! | “trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik? Dan Islam meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara hati, namun juga ditunjukkan dalam fisik atau amalan lahiriyah. Hati pun cerminan dari lahiriyah. Jika lahiriyah rusak, maka demikianlah hatinya”

4. Jilbaban belum tentu baik | “Betul, yang jilbaban aja belum tentu baik, apalagi yang … (isi sendiri)”

5. Saya kemarin lihat ada yang jilbaban nyuri! | “So what? yang nggak jilbaban juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali”

Saudariku, Maukah Engkau Menjadi Seorang Ratu?

Seseorang bertanya :Kenapa Islam menganggap wanita seperti narapidana (tidak bebas keluar),harus ditutup tubuh dan kepalanya (padahal panas), juga tidak boleh laki-laki menyentuhnya, bukankah itu seperti zaman jahiliyah?


Dijawab : Karena Islam menganggap wanita ibarat Ratu. Tidak sembarang orang bisa bertemu, melihat dan menyentuh seorang Ratu. Seorang Ratu juga tidak seperti kuli yang harus kerja berat, tidak seperti artis atau wanita malam yang mengobral kecantikan dan tubuhnya. Seorang Ratu cukup diam dalam singgasana kerajaannya, melayani dan mendampingi Rajanya

Pluralisme Agama; Trend Pemikiran Semua Agama adalah Sama (?)


Pluralisme agama (religious pluralism) adalah di antara ide yang diusung oleh orang-orang yang berpemahaman liberal. Trend pemikiran yang dibangun diatas dasar kebebasan berkeyakinan ini telah melabrak salah satu pilar terpenting dalam kehidupan beragama; yaitu tentang klaim kebenaran (truth claim) pada setiap agama yang diyakini pemeluknya. Hakikatnya, pluralisme agama adalah agama baru yang mencoba meruntuhkan nilai-nilai fundamental agama-agama, termasuk Islam.
Pluralisme adalah sebuah asumsi yang meletakkan kebenaran agama-agama sebagai kebenaran yang relatif dan menempatkan agama-agama pada posisi setara, apapun jenis agama itu. Pluralisme agama meyakini bahwa semua agama adalah jalan-jalan yang sah menuju tuhan yang sama. Atau, paham ini menyatakan, bahwa agama adalah persepsi manusia yang relatif terhadap tuhan yang mutlak, sehingga –karena kerelatifannnya- maka seluruh agama tidak boleh mengklaim atau meyakini bahwa agamanya yang lebih benar dari agama lain atau meyakini hanya agamanya yang benar.[1]
Pluralisme jelas bertolak belakang dengan Islam karena Allah telah menyatakan dalam al Quran bahwa:

Teruntuk Kaum Wanita

1. (renungan pagi) Bismillah. Assalamu’alaikum. “…Wahai pena..! titiplah salam kami teruntuk kaum wanita.

2. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat…”

3. Adakah alasan bagi wanita muslimah untuk tidak berjilbab?

4. Adakah alasan syar’i bagi mereka untuk memampang foto-foto mereka di dunia maya?

5. Tidakkah mereka sadar bahwa foto-foto mereka dapat diunduh dan dikoleksi tangan-tangan jahil?

Mencari yang Berbakat Boleh, tapi Jangan Jual Aurat


Kemana Bapak dari Anak perempuan itu?
Kemana Kakak dan Adik perempuan itu?
Kemana Suami dari perempuan itu?
Kemana Ibu dan orangtua perempuan itu?

KEMANA RASA CEMBURU ITU?, KEMANA RASA TANGGUNGJAWAB ITU? KEMANA RASA KASIH SAYANG TERHADAP Ana? KEMANA RASA PENJAGAAN ANAK PEREMPUAN YANG SUDAH ANDA KANDUNG, LAHIRKAN, TETAPI SETELAH DEWASA DIBUANG, DISEDIAKAN UNTUK SEMUA LELAKI, DITATAP, DINIKMATI, DISAJIKAN BAGAIKAN MAKANAN SIAPA SAJA BOLEH MENCICIPINYA?!!